19 November 2007

Pilihan dan Pengorbanan

Seorang kawan bertanya melalui SMS kepada saya mengenai pilihan hidup.
Dia punya saudara yang memilih untuk berdakwah disuatu tempat yang jauh dari hiruk pikuk kota dan keluarganya (terpencil). Menurutnya itu merupakan pilihan yang tidak logis diantara pilihan-pilihan lain yang sebenarnya dapat dengan mudah diraih. Dia pun menanyakan pula tentang pilihan saya untuk berada di Batam.

Maka saya katakan padanya: Sebuah cita dan asa pasti terdapat pengorbanan dan pilihan, maka berkorbanlah terhadap apa yang kau pilih... dan jangan menyesal.

Aku mencintai Dia. Maka inilah yang kuberikan. Semoga bisa istiqomah...

Tidak ada komentar: